Kamis, 29 Maret 2012

Bangun Kompleks di Arab, Waskita Dikucuri Rp120 M - ekonomi.inilah.com

Jakarta - Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) dan PT Waskita Karya (Persero) menandatangani Perjanjian Pembiayaan Modal Kerja Ekspor senilai Rp120 miliar.

Waskita Karya sebagai BUMN yang bergerak di bidang konstruksi akan menggunakan pinjaman ini sebagai modal kerja untuk pembangunan struktur gedung (structural work) di Parcel 1,09, Kompleks King Abdullah Financial District, Riyadh, Saudi Arabia. Demikian seperti dikutip dari keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (29/3/2012).

Pembangunan Kompleks King Abdullah Financial District merupakan proyek pemerintah Arab Saudi untuk menciptakan kawasan bisnis yang tersentralisasi sebagai langkah pengembangan sektor keuangan, disamping industri minyak dan gas yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian negara.

Penunjukan Waskita Karya sebagai salah satu kontraktor proyek oleh Saudi Bin Ladin Group merupakan bukti kepercayaan terhadap perusahaan kontraktor Indonesia dan merupakan salah satu aktivitas ekspor jasa yang dapat meningkatkan devisa negara.

Indonesia Eximbank sesuai amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (UU LPEI) Pasal 13, salah satu tugasnya adalah memberikan fasilitas pembiayaan guna pengembangan dalam rangka menghasilkan barang dan jasa yang menunjang ekspor. Dalam konteks ini, Indonesia Eximbank memandang perlu untuk memberikan pembiayaan terkait ekspor jasa (technical skill) dari Indonesia.

Indonesia Eximbank adalah lembaga pembiayaan khusus yang didirikan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan UU LPEI yang memberikan fasilitas pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan jasa konsultasi serta kegiatan lain yang menunjang kegiatan ekspor Indonesia.

Kinerja Indonesia Eximbank per Desember 2011 (audited), total aset mencapai Rp26,3 triliun dengan kontribusi pembiayaan Rp20,5 triliun. Sementara Return on Asset (RoA) 2,39%, Return on Equity (RoE) 6,92% dan laba bersih mencapai Rp460,6 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar