Namun selain memfaktorkan sentimen regional, IHSG juga akan mencermati hasil rapat paripurna DPR mengenai rencana kenaikan BBM serta ekskalasi politik yang terjadi di dalam negeri. Berapa perusahaan hari ini menyampaikan result. BBCA membukukan kinerja di atas estimasi. UNVR, SMGR inline dengan estimasi, sedangkan JSMR, PGAS, KLBF, TINS, dan DOID di bawah estimasi. "Kami lihat IHSG berpotensi melemah dengan support berada di level 4.007," ujar Samuel Sekuritas seperti dikutip dari catatan risetnya hari ini.
Bursa AS ditutup mixed dengan S&P melemah di sesi akhir perdagangan dikarenakan aksi profit taking merespon kenaikan jobless claims. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi AS di kuartal 4 2011 dilaporkan sesuai estimasi. Namun, bursa Eropa melemah signifikan setelah S&P menyatakan Yunani masih perlu melakukan restrukturisasi utang. Harga komoditas dunia turut mengalami koreksi dengan harga minyak dunia turun 2,5% ke level US$102,8/barel diikuti harga metal dunia seperti Nikel -2,4%. Namun Timah berhasil naik 1,2%.
Sentimen negatif dari AS dan Eropa serta ditambah penurunan industrial production Jepang, menjadikan bursa Asia pagi ini melemah. Pagi ini minyak rebound 0,6% seiring rencana pengetatan sanksi ke Iran.
Sebanyak 49 saham mengalami kenaikan pagi ini, 47 saham turun, dan 79 saham stagnan. Indeks LQ45 dibuka naik 0,06% ke level 708,99, sedang JII naik 0,02% ke level 579,45.
Volume perdagangan pagi ini mencapai 103,96 juta saham dengan nilai transaksi sebesar Rp161,04 miliar. Asing mencatatkan net buy sebesar Rp33,03 miliar pagi ini.
saham-saham yang mengalami penguatan tajam pagi ini adalah GGRM yang naik 0,73%, UNTR naik 0,46%, ICBP naik 1,90%, BBCA naik 0,62%, AALI naik 0,21%, dan CPIN naik 0,96%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar