Kamis, 26 April 2012

Angelina Sondakh dipastikan Penuhi Pemeriksaan KPK - nasional.inilah.com


Jakarta- Pengacara tersangka kasus dugaan korupsi dalam pembangunan wisma atlet SEA Games, Angelina Sondakah, memastikan bahwa Angelina akan memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka yang dijadwalkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Jumat (27/4/2012).

"Ya beliau akan datang," ujar salah satu pengacara anggota dewan Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat itu, Patra M Zein ketika dikonfirmasi INILAH.COM, Kamis (26/4/2012).

KPK hari ini memang menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota Badan Anggaran DPR RI itu sebagai tersangka dalam kasusnya sendiri yaitu dugaan penerimaan hadiah dalam pembahasan anggaran pembangunan wisma atlet SEA Games tahun 2011 lalu di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. Proyek oleh Kemenpora tersebut senilai Rp191 miliar.

Namun Patra enggan mengungkapkan terkait seputar apa yang akan disampaikan oleh kliennya nanti dalam pemeriksaan atau apakah akan mengungkap keterlibatan pihak lain selain dirinya dalam kasus tersebut.

Jika Angelina Sondakh datang, ini akan menjadi pemeriksaan perdana bagi dirinya sebagai tersangka sejak ditetapkan pada tanggal 3 Februari silam. Perkara ini pun baru dimulai pemeriksaan dalam penyidikannya yaitu pada Rabu (25/4) dengan memeriksa saksi-saksi perdana seperti Mindo Rosalina Manulang, Yulianis, Oktarina Furi, Lutfi Ardiasnyah dan Dadang yang merupakan mantan pegawai perusahaan Muhammad Nazaruddin. Nazaruddin sendiri dalam kasus ini sudah terlebih dahulu divonis selama 4 tahun 10 bulan penjara.

Angelina disebut menerima Rp5 miliar dari Rosa, Direktur Marketing PT Anak Negeri untuk 'menggiring" pembahasan persetujuan proyek pembangunan wisma atlet di Banggar DPR RI. Uang itu diberikan dalam dua tahap yaitu Rp2 dan Rp3 miliar dan dalam bentuk rupiah atau yang disebut 'apel malang' dan bentuk dollar atau 'aple washington'.
Yaitu agar proyek tersebut jatuh ke tangan PT Duta Graha Indah yang direkomendasikan Nazaruddin. Sehingga Nazaruddin pun diberi tanda terima kasih Rp4,6 miliar dari PT DGI karena membantu mendapatkan proyek itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar