Perseroan telah mengoperasikan kembali pabrik FeNi II setelah dilakukan optimasi pabrik sejak 21 Januari 2012. Pengoperasian kembali pabrik FeNi II ditandai dengan dimulainya switch on pabrik pada Kamis (12/4/2012), di unit bisnis pertambangan Nikel Sulawesi Tenggara di Pomala, Sulawesi Tenggara. Hal itu diungkapkan manajemen dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), hari ini.
Optimasi pabrik FeNi II dilaksanakan lebih cepat dari jadwal, dengan realisasi biaya lebih kecil dari anggaran awal sebesar Rp187 miliar. Pendanaannya sebagian besar berasal dari penerbitan obligasi Antam akhir tahun 2011.
Setelah dilakukan switch on pabrik, beban listrik akan ditingkatkan secara bertahap hingga pengoperasian beban penuh pada Mei 2012. Optimasi pabrik FeNi II bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan tingkat keselamatan operasional pabrik.
"Optimasi pabrik FeNi II merupakan rangkaian dari peningkatan efisiensi dan keselamatan operasional pabrik Antam. Menyusul optimasi pabrik FeNi II, kami juga akan melakukan proyek modernisasi dan optimasi pabrik FeNi I yang mencakup pembangunan PLTU berkapasitas 2x30 MW, peningkatan kapasitas pabrik FeNi, pembangunan rotary kiln 4 serta upgrading fasilitas pendukung pabrik seperti jetty dan belt conveyor," kata Direktur Utama Antam Alwinsyah Lubis, dalam keterangan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar