Selasa, 10 April 2012

Dua Pelaku Penembakan Rasis di Tulsa, AS - www.inilah.com


Tulsa – Kota Tulsa di Oklahoma, Amerika Serikat (AS) dikejutkan dua penembak yang mengincar dan menewaskan tiga orang berkulit hitam. Meski aparat tak mau mengungkapkan, motifnya amat jelas.
Otak pembunuhan ini adalah pemuda berusia 19 tahun, Jake England. Ia mengajak serta kawan sekamarnya, Alvin Watts (32) dan keduanya mengincar orang Afrika-Amerika di Tulsa, Jumat (6/4/2012) lalu, waktu setempat.
Lima korban dipilih England secara acak, di peringatan tahun kedua kematian ayahnya yang tewas dibunuh seorang Afrika-Amerika. Tiga diantaranya tewas dan dua lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Pada Kamis (5/4/2012) sore, England memposting status berbau rasis mengenai kematian sang ayah. “Today is two years that my dad has been gone shot by a f*****g n****r,” tulisnya. Bahkan, Watts ikut berkomentar, menyatakan ia juga merindukan ayah England, Carl.
Di status yang sama, England juga menyatakan kesedihan atas kematian kekasihnya, Sheran Wilde (24), yang telah memberinya seorang bayi. Wilde meninggal pada Januari lalu, kabarnya akibat bunuh diri. Para korban ditembak tak jauh dari sebuah kompleks apartemen tempat tewasnya sang ayah.
Tiga korban tewas adalah Dannaer Fields (49), Bobby Clark (54) dan William Allen (31). Dua korban selamat masih belum dirilis namanya. Polisi dan Biro Penyelidik Federal AS (FBI) yang menyelidiki, masih enggan menyebut balas dendam atau rasisme sebagai motif kasus ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar