Jumat, 06 April 2012

Golkar Terus 'Kompori' SBY Depak PKS - nasional.inilah.com

Jakarta - Meski Partai Golkar mengaku tak ingi menari di atas genderang konflik antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Presiden SBY selaku ketua Sekretariat Gabungan (Setgab) Koalisi, namun mereka tetap meminta agar SBY memberi sanksi tegas kepada PKS.

Penegasan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnain, dalam diskusi publik di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/4/2012). "Jangan sampai muncul imej, Golkar menjadi bahagia, menjadi happy."

Pada dasarnya Golkar tidak mempunyai kepentingan tertentu dalam kisruh PKS dalam Setgab pascapenolakan rencana pemerintah menaikkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun Happy mengakui, sikap yang diambil PKS tidak menguntungkan bagi partai koalisi. "Apa yang dilakukan PKS sebetulnya pagar makan tanaman," ujar Happy.

Golkar menyarankan, Presiden SBY selaku ketua Setgab semestinya mengambil sikap tegas terhadap PKS. Dengan kalkulasi suara koalisi di parlemen, sebenarnya partai koalisi tidak merugi jika kemudian Ketua Setgab memutuskan mendepak PKS.

Karena komposisi suara antara partai koalisi tetap lebih besar dibanding jumlah suara partai oposisi. "Jika PKS di depak, jumlah kursi koalisi masih tercatat 360. Jumlahnya masih besar, karena partai oposisi jika PKS bergabung hanya 194." [

Tidak ada komentar:

Posting Komentar