Senin, 30 April 2012

Ical Oligarki, Tak Layak Jadi Presiden - nasional.inilah.com

Jakarta - Penetapan Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal pada Rapat Pimpinan Nasional Khusus (Rapimnasus) juli 2012 mendatang, dinilai sebagai langkah oligarki dalam kepemimpinan partai politik.

"Itu lah yang saya sebut sebagai oligarki yang berkembang dalam parpol. Ketum yang kepemimpinannya oligarki tidak layak jadi Presiden," ujar pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Syamsuddi Haris, di gedung DPR Jakarta, senin (30/4/2012).

Dalam Rapimnasus yang rencananya diselenggarakan awal juli 2012 ini, agenda utama adalah penetapan Aburizal Bakrie atau Ical sebagai calon Presiden dari Golkar. Ical menegaskan, penetapan dirinya adalah amanat Rapimnasus 2011 lalu. Dan jika tidak dilaksanakan maka DPP Golkar melanggar aturan.

"Disayangkan kalau Rapimnasus Golkar langsung menetapkan Ical sebagai Presiden. Mestinya sebelum itu disepakatkan dulu mekanisme pencalonan Presiden yang dianut partai Golkar semacam apa," katanya.

Sebab, lanjut dia, sejauh ini Golkar tidak membeberkan metode apa yang digunakan sehingga Ical langsung ditetapkan. Menurutnya, penetapan Ical sebagai capres 2014 hanya segelintir orang saja, dan cenderung dipaksakan.

"Memimpin partai saja sudah oligarki, yang memaksakan kehendak atau putuskan sesuatu atas dasar kelompok kecil," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar