Jakarta – Secara teknikal, laju IHSG Senin (16/4/2012) diprediksi variatif-menguat. Inflasi AS bisa mewarnai sentimen pasar. Empat saham layak trading di awal pekan.
Pada perdagangan Jumat (13/4/2012), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 19,74 poin (0,48%) ke angka 4.159,277 dengan intraday tertinggi 4.164,736 dan terendah 4.138,631. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 3,03 poin (0,43%) ke angka 712,282.
Analis Sinarmas Securities, Jansen Kustianto memperkirakan, pada perdagangan hari Senin (16/4/2012), secara teknikal indeks bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. “IHSG akan bergerak pada kisaran support 4.125 dan resistance 4.171,” katanya kepadaINILAH.COM, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, data ekonomi AS seperti data inflasi, dapat memberikan sentimen terhadap indeks. Akhir pekan lalu Departemen Tenaga Kerja AS merilis The Consumer Price Index (PPI) yang hanya tumbuh 0,3% pada Maret 2012 atau lebih rendah rendah dari pertumbuhan inflasi Februari 0,4%.
Sementara itu, inflasi tahunan, hanya tumbuh 2,7% atau lebih rendah dari sebelumnya 3,9%. Sementara itu, inflasi inti (core inflation) AS tumbuh 2,3% mendekati target inflasi The Fed di angka 2%.
Di atas semua itu, dia merekomendasikan positif empat saham dari sektor industri dasar semen, consumer goods, dan sektor jasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar