Ditempatkannya Alex-Nono ke urutan ke lima, menandakan, janji-janji pasangan yang diusung partai Golkar, PPP dan PDS tersebut masih dipandang sebelah mata oleh warga Jakarta. Pasalnya dalam survei tersebut mayoritas pemilih masih menginginkan Fauzi Bowo menuntaskan permasalahan Jakarta.
"Banjir, sampah dan kemacetan manjadi tiga masalah besar di Jakarta. Walau warga tidak puas, namun masyarakat tetap memilih Foke kembali memimpin pada periode berikutnya," kata Direktur Eksekutif Jaringan Komunikasi Indonesia LSI, Toto Izul Fatah, Minggu (8/4/2012).
Dijelaskannya, janji Alex Noerdin untuk menuntaskan masalah di Jakarta, belum dapat mendongkrak popularitasnya. Bahkan bisa dibilang, kampanye tentang menuntaskan tiga permasalahan di Jakarta yang digembor-gemborkan pasangan lain kurang populer. "Pasangan Alex Noerdin dan Nono Sampono yang menjanjikan Jakarta bebas banjir dan macet dalam tiga tahun," ungkapnya.
Dengan hasil survei yang digelar LSI, maka pada satu atau dua putaran Pemilukada DKI, pasangan yang diusung Partai Demokrat dan tujuh partai ini, diprediksikan bakal menang dan kembali memimpin Ibukota Jakarta.
Sementara dari hasil survei lain menyebutkan, pasangan Fauzi-Nachrowi menempati urutan pertama dengan persentase potensi kemenangan sebesar 49,1 perse, kemudian Jokowi-Ahok 14,4 persen, Hidayat-Didik 8,3 persen, Faisal-Biem 5,8 persen, Alex-Nono 3,9 persen, terakhir Hendardji-Riza 1,2 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar