Singapura - Minyak mentah di pasar Asia pada perdagangan Senin (9/4/2012) jatuh seiring pembicaraan internasional untuk membantu menghindari tindakan militer terhadap Iran.
Minyak AS jenis lights sweet turun US$1,9 ke US$102,12 per barel melalui perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Mei. Sementara minyak mentah jenis Brent turun US$1,07 ke US$122,36 per barel di London. Demikian mengutip marketwatch.com.
Kemarin media Iran mengabarkan pemerintahnya sedang melakukan pembicaraan dengan AS, China, Rusia, Prancis, Inggris dan Jerman tentang program nuklirnya. Pembicaraan itu telah dimulai sejak Jumat di Istambul. Negara yang terlibat dalam perundingan tersebut khawatir terhadap serangan terhadap fasilitas nuklir Iran oleh Israel atau AS. Hal ini akan dapat mengganggu pasokan minyak di pasar global.
Harga minyak AS jatuh pada bulan lal dari US$110 per barel. Pemicunya karena sinyal pelemahan permintaan konsumen minyak mentah seperti AS. Apalagi, stok minyak AS melonjak lebih dari yang diharapkan pada dua pekan terakhir.
Minyak AS jenis lights sweet turun US$1,9 ke US$102,12 per barel melalui perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Mei. Sementara minyak mentah jenis Brent turun US$1,07 ke US$122,36 per barel di London. Demikian mengutip marketwatch.com.
Kemarin media Iran mengabarkan pemerintahnya sedang melakukan pembicaraan dengan AS, China, Rusia, Prancis, Inggris dan Jerman tentang program nuklirnya. Pembicaraan itu telah dimulai sejak Jumat di Istambul. Negara yang terlibat dalam perundingan tersebut khawatir terhadap serangan terhadap fasilitas nuklir Iran oleh Israel atau AS. Hal ini akan dapat mengganggu pasokan minyak di pasar global.
Harga minyak AS jatuh pada bulan lal dari US$110 per barel. Pemicunya karena sinyal pelemahan permintaan konsumen minyak mentah seperti AS. Apalagi, stok minyak AS melonjak lebih dari yang diharapkan pada dua pekan terakhir.
Pada pekan lalu, data AS menunjukkan terjadi penambahan tenaga kerja hingga 120.000 di bulan Maret. Data ini lebih rendah dari perkiraan ekonom karena di bawah 200.000.
Investor akan mengamati dengan seksama hasil kinerja kuartal pertama perusahaan minyak. Hal ini akan menjadi petunjuk kekuatan ekonomi AS. Mereka seperti produsen aluminium Alcoa, raksasa teknologi Google dan raksasa bank AS, JPMorgan. Emiten ini dijadwalkan akan melaporkan kinerjanya pekan ini.
Investor akan mengamati dengan seksama hasil kinerja kuartal pertama perusahaan minyak. Hal ini akan menjadi petunjuk kekuatan ekonomi AS. Mereka seperti produsen aluminium Alcoa, raksasa teknologi Google dan raksasa bank AS, JPMorgan. Emiten ini dijadwalkan akan melaporkan kinerjanya pekan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar