Minggu, 08 April 2012

Pengrajin Emas India Hentikan Aksi Mogok - ekonomi.inilah.com


Jakarta – Pengrajin emas perhiasan di India kembali beraktivitas pada Sabtu (7/4/2012) akhir pekan lalu, sehari setelah menteri keuangan negara berjanji akan mempertimbangkan menghapus pajak baru yang dikenakan pada industri multimiliar dolar ini.
Perkumpulan perdagangan perhiasan India (The All India Gems and Jewellery Trade Federation) membatalkan mogok kerja nasional yang dimulai sejak 17 Maret, saat puncak musim hadiah pernikahan.
Mogok kerja ini diperkirakan menelan biaya industri setidaknya 200 miliar rupee atau US$ 3,91 miliar. Demikian dilaporkan AFP.
"Kami dan semua anggota terkait memutuskan untuk membatalkan aksi mogok sampai 11 Mei dan berharap ada pengumuman menyenangkan dari menteri keuangan di parlemen," kata Bachhraj Bamalway, ketua kelompok perdagangan, menurut laporan Wall Street Journal.
Pada pertemuan di New Delhi pada Jumat sebelumnya, Menteri Keuangan Pranab Mukherjee mengatakan, pemerintah akan mempertimbangkan kembali pengenaan dua kali lipat bea masuk pada emas menjadi 4% dari 2%, pengenaan cukai pada perhiasan tidak bermerek dan pajak atas transaksi di atas 200 ribu rupee.
Langkah pemerintah ini semula ditujukan untuk mengurangi impor emas oleh India, pembeli emas terbesar di dunia dan mengurangi defisit transaksi berjalan India. Aksi mogok itu berakhir sebelum festival Hindu, yang menjadi ajang pembelian emas terbesar nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar