Selasa, 03 April 2012

Saham SSIA untuk Trader Konservatif-Agresif - pasarmodal.inilah.com


Jakarta – Saham SSIA diprediksi melaju ke angka Rp1.200 per saham. Bagi trader yang konservatif beli di level Rp970-1.000 dan yang agresif beli di Rp1.020-1.040!
Pada perdagangan Selasa (3/4/2012), saham PT Surya Semesta Internusa (SSIA) ditutup menguat Rp30 (2,94%) ke angka Rp1.050 dengan intraday tertinggi Rp1.080 dan terendah Rp1.020. Volume transaksi mencapai 72,6 juta unit saham senilai Rp76,4 miliar dan frekuensi 1.533 kali.
Presiden dan pendiri PT Astronacci Internasional Gema Goeyardi mengatakan, saham SSIA masih berpeluang naik lebih tinggi hingga level Rp1.200 berdasarkan formasi impulsive wave bullish rally. Saham ini bergerak dalam bisnis real estate yang khusus melayani kebutuhan Industri. “Kami yakin penjualan real estate pada segmen industri ini tetap akan memiliki prospek cerah,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (3/4/2012).
Menurutnya, dengan membaiknya iklim investasi di Indonesia dan kebijakan pemerintah untuk industrialisasi yang kondusif, pertumbuhan industri akan mengalami peningkatan yang signifikan terlebih dengan naiknya Indonesia pada investment Grade.
Selain itu, pada tahun 2012 SSIA berpeluang membukukan harga rata-rata penjualan 2kali lipat sebesar US$83 per M2 dibandingkan pada tahun 2011 pada US$42.
Sementara itu, dari sisi upside potential dari sudut pandang Astronacci, ada beberapa hal yang menurutnya, menarikuntuk dicermati. “Pertama, saham ini bergerak dalam formasi 5 wave rally dan saat ini berada pada Wave 5,” ujarnya.
Kedua, lanjut Gema, target kenaikan Wave 5 idealnya berada pada Rp1.200-1.280 dengan area resistanceminor pada Rp1.160.“Ketiga, idealnya tanggal 11 April 2012 pada saat Pluto Retrograde, saham ini akan menembus Rp1.100 dan menyentuh Rp1.160 pada 17 April 2012,” timpalnya.
Di atas semua itu, strategi trading yang cocok bagi Andabaik short-term trader maupun mid-term investoradalah: dalam jangka waktu 2 bulan kedepan SSIA akan masih bergerak dalam fase bullish. “Pembelian dapat dilakukan saat terjadi koreksi. Untuk melakukan pembelian silahkan amati harga Rp970-1.000 bagi konservatif trader. Untuk trader agresif, Anda dapat mulai masuk bertahap pada harga Rp1.020-1.040,” imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar