Menjelang pemilihan direksi PT Bursa Efek Indonesia (BEI) muncul beberapa kekuatan untuk mengusung paket direksi otoritas bursa. Menurut seorang sumber, Danareksa Sekuritas menggalang dukungan bersama sekuritas asing dan berapa anggota bursa lokal. "Rabu (4/4/2012) malam mereka telah menggelar pertemuan. Paling cepat pekan depan, nama-nama yang diusung akan mulai dimunculkan ke publik," kata sumber tersebut.
Namun untuk nama-nama calon dan paket yang muncul, masih minim informasi. Tetapi yang jelas, direksi BEI saat ini akan terpecah dalam mengusung calon. Satu pihak diperkuat Dirut BEI, Ito Warsito dan paket lain akan diusung Direktur Pengembangan Usaha BEI, Frederica Widyasari Dewi (Kiki).
"Lawan mereka (kubu Danareksa) dari incumbent yang sudah konfirm pecah. Ito warsito dan Kiki saling berhadap-hadapan. Kemungkinan masing-masing akan diusung oleh Mansek (Mandiri Sekuritas) dan Bahana (securities). Belum jelas siapa anggota pengusungnya," tambah sumber tersebut.
Pemilihan yang akan dilakukan pada pertengahan tahun ini, akan berbeda dengan periode sebelumnya. Ini terjadi setelah Bapepam-LK menerbitkan aturan baru pada akhir Februari 2012 lalu. Peraturan itu bernomor III.A.3, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: KEP-54/BL/2012 tanggal 24 Pebruari 2012 tentang Direktur Bursa Efek.
Beberapa ketentuan pokok perubahan yang diatur dalam peraturan tersebut adalah penghapusan ketentuan yang mengatur mengenai persyaratan nilai transaksi individual bagi anggota bursa untuk dapat mengajukan calon direktur Bursa Efek.
Selain itu tentang penyempurnaan ketentuan mengenai persyaratan calon direktur Bursa Efek yang berasal dari institusi pengawas Pasar Modal dan/atau organisasi yang diberi kewenangan oleh Undang-Undang tentang Pasar Modal dan direktur bidang teknologi informasi yang saat ini hanya wajib berpengalaman dalam posisi manajerial paling kurang 3 tahun diubah menjadi paling kurang 5 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar