Selasa, 10 April 2012

Voting RUU Pemilu, PKS & PDIP Akan Berkoalisi - nasional.inilah.com

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sejalan perihal sistem pemilihan umum (pemilu). Keduanya menginginkan sistem tertutup.

Pada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (11/4/2012), PKS dan PDIP akan 'berkoalisi' jika terjadi voting dalam pembahasan Rancangan Undang-undang Pemilu.

PKS dan PDIP menilai Pemilu 2009 dengan sistem terbuka terlalu boros dan memakan biaya yang mahal. Keduanya akan memperjuangkan sistem tertutup pada paripurna kali ini.

Lagi-lagi, PKS berbeda dengan partai koalisi lainnya perihal sistem pemilu. Sekretariat Gabungan (Setgab) telah memutuskan partai koalisi memilih sistem terbuka.

"Mengingat usulan mereka untuk item yang menjadi perjuangannya kurang mendapat dukungan partai lainnya, misalnya pemilu sistem tertutup yang diperjuangkan PDIP dan PKS," ujar Sekretaris Fraksi PKS DPR Abdul Hakim, Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Selain itu, ada hal yang lain yang masih dalam perdebatan terkait RUU Pemilu seperti besaran parliamentary threshold (PT). Partai Golongan Karya (Golkar) kabarnya masih ngotot empat persen. Partai Demokrat sudah menyetujui 3,5 persen.

Sidang paripurna yang membahas RUU Pemilu bakal menarik. PKS berbeda dengan partai koalisi lainnya, sama seperti ketika paripurna terkait penaikan harga bahan bakar minyak subsidi pada Jumat (30/4/2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar