Selasa, 10 April 2012

Wajar Akbar & Ical Berbeda - nasional.inilah.com

Jakarta - Perbedaan pendapat biasa terjadi di internal Partai Golongan Karya (Golkar). Kritik Ketua Dewan Pembina Partai Golongan Karya (Golkar) Akbar Tandjung kepada Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie bukanlah perpecahan.

"Itu perbedaan pendapat yang sangat biasa dalam Golkar," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar Hajriyanto Y Thohari, Jakarta, Selasa (10/4/2012).

Selama belum ada keputusan resmi perihal kandidat calon presiden (capres) yang bakal didukung Golkar, kader-kader partai boleh perpendapat. "Golkar itu demokratis, kok," katanya.

Sebagaimana diberitakan, Ketua Dewan Pembinan Golkar Akbar Tandjung mengkritik rencana pendukung Ical, panggilan Aburizal Bakrie, yang akan menggelar rapat pimpinan khusus pada Juli nanti.

Akbar berpendapat DPP Golkar terlalu buru-buru memikirkan kandidat capres. Menurutnya, kader partai yang layak didukung tidak hanya Ical selaku ketua umum partai. Masih ada kader lain seperti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Akbar mengklaim dirinya dan JK juga populer. Karena itu diperlukan survei mengenai siapa kader Golkar yang pantas didukung untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar