Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mempersilahkan Honam Petrochemical Corporation untuk membeli tanah PT Krakatau Steel Tbk (KS) untuk berinvestasi di Indonesia.
Honam tidak berniat menyewa tanah seluas 60 hektare milik PT Krakatau Steel Tbk, melainkan membelinya. "Investasi mereka (Honam) sangat besar sekitar US$5 miliar. Tapi, Honam perlu tanah untuk membangun petrokimia," kata Dahlan kemarin.
Dahlan menambahkan keinginan Honam membeli tanah tersebut karena perusahaan asal Korea lebih leluasa membangun pabrik petrokimia. Memang, awalnya Dahlan berniat untuk menyewakan lahan milik KS, namun Honam tidak menginginkannya. "Honam yang tidak mau kalau sewa. Mereka mau beli tanah itu," tuturnya.
Menyoal berapa harga jual tanah tersebut, ia menyerahkan kepada kedua belah pihak. Namun, ia menyetujui rencana pembangunan pabrik kimia tersebut sepanjang mendatangkan manfaat bagi negara. Ia menilai dengan penjualan tanah tersebut, KS mendapatkan dana untuk membeli tanah seluas 60 hektar di wilayah lainnya.
"Nah, duit yang diberikan Honam itu dapat dipakai oleh KS untuk beli tanah yang sama di tempat yang berbeda. Kalau tidak salah, tanah itu juga bukan punya KS melainkan HGB," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar