andung - Sejumlah mahasiswa Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor menyandera mobil truk tangki LPG di depan kampusnya di Jalan Sholis Iskandar, Jumat dinihari.
Aksi mahasiswa tersebut dilakukan sekitar pukul 00.30 WIB. Mahasiswa menghadang truk tangki LPG yang sedang melintas di depan kampusnya.
Selama kurang lebih setengah jam, truk dengan nomor polisi B 3668 NM tersebut tertahan di depan kampus. Mahasiswa juga melakukan aksi orasi di atas truk.
Kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan dua orang mahasiswa terkait "penyanderaan" truk tangki LPG itu.
Kepala Polisi Resor Bogor AKBP Hilman melalui Kabag Ops Polres Bogor Kompol Sahroni saat dihubungi Jumat pagi menyatakan pihaknya tidak mengamankan, hanya memintai keterangan dua orang mahasiswa tersebut.
Aksi mahasiswa itu ditengarai menyalahi prosedur dan Undang-Undang Nomor 9 tahun 2008 terkait kebebasan penyampaikan pendapat.
"Truk ini kebetulan lewat di depan kampus, pulang dari mengisi di SPBG Ciampea. Mahasiswa secara spontan langsung melakukan aksi,” katanya.
“Tapi itu tidak berapa lama. Mereka tidak menyandera, hanya" meminjam " beberapa saat untuk menyampaikan aspirasinya tolak kenaikan BBM," kata Kompol Sahroni.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar