Selasa, 08 Mei 2012

33 DPD Rekomendasikan Ical jadi Capres - nasional.inilah.com


Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan bahwa pertemuan antara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dengan Dewan Pertimbangan (Wantim) di Kantor DPP Jakarta mengagendakan dua hal. Yakni menyangkut perjalanan kepengurusan pimpinan pusat selama 2,5 tahun dan perkembangan mutakhir internal partai.

"Pertama DPP memberikan pemaparan perjalanan keperngurusan 2,5 thn. Ada tiga hal, roadshow Ketua Umum (Aburizal Bakrie) dari desa ke desa 4 bulan terakhir, perjalanan kepengurusan 2,5 tahun, konsesi kebijakan tindak lanjut rapimnas serta prestasi politik dibawah Ical," ungkapnya, Selasa (8/5/2012) malam.

Agenda kedua, seluruh peserta pertemuan yang hadir mendengarkan pemaparan mengenai kondisi atau perkembangan mutakhir internal Partai Golkar. Dimana dalam agenda kedua ini secara khusus membahas surat-surat masukan dari DPD Golkar seluruh Indonesia terkait penetapan calon presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 mendatang. "Perkembangan mutakhir internal partai termasuk surat-surat DPD Partai Golkar se Indonesia yang meminta penetapan sebagai capres," tegas Idrus.

Setelah DPP menyampaikan pemaparan, imbuhnya, selanjutnya giliran Dewan Pertimbangan yang menyampaikan berbagai hal. Ketika disinggung apakah pertemuan nantinya ada kompromi-kompromi tertentu antara DPP dengan Wantim terkait capres, Idrus menegaskan bahwa surat-surat dari DPD I dari 33 propinsi yang masuk ke DPP telah merekomendasikan Ical sebagai capres.

"Kita mengambil langkah-langkah perintah Rapimnas ke-2 telah merekomendasikan pencalonan Aburizal Bakrie. Kalau DPD I surat yang masuk 33 propinsi, surat juga dilampiri tandatangan Ketua DPD Kabupaten/Kota," kata dia.
"Saya ingin menjelaskan bahwa seluruh kebijakan-kebijakan politik yang diambil tidak ada yang bertentangan dengan konstitusi," pungkas Idrus.[dit]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar