Jumat, 25 Mei 2012

FPI Juga Ancam Serbu Menakertrans - nasional.inilah.com

Jakarta - Setelah mendatangi kantor Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Front Pembela Islam (FPI), mengacam akan mengepung kantor Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, jika Muhaimin Iskandar mengeluarkan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) kepada promotor konser Lady Gaga.

"Kalau Muhaimin menerbitkan izin, kami akan daftar demo. Padahal kita sudah anggap beberapa menteri mengambil sikap bagus untuk menolak, begitu juga Kapolda, MUI, serta ormas lainnya yang ada di Indonesia khususnya di Jakarta," ujar Novel kepada INILAH.COM, Jakarta, Sabtu (26/5/2012).

Dia menjelaskan, Muhaimin tidak perlu memaksakan kehendak, sehingga persoalan yang kecil nantinya dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat. "Jangan gara-gara lima ribu penonton bisa tidak kondusif negeri ini, contoh di Filipina saja tidak bisa jadi jamin Lady Gaga menaati peraturan yang sudah disepakati," jelasnya.

Novel juga menegaskan, dengan dibungkus dan syarat apa pun FPI tetap akan menolak dan tidak akan memberikan toleransi apapun terhadap konser Lady Gaga. "kita harus menjunjung tinggi nilai sila pertama Indonesia, jangan dirusak maknanya," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Menakertrans, Muhaimin Iskandar, mengatakan akan menurunkan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) kepada promotor konser Lady Gaga jika semua prosedur dan kelengkapan perizinan sudah dilengkapi.

Pihaknya menjamin tidak akan ada diskriminasi meskipun ada penolakan dari sekelompok masyarakat tentang penyelengaraan konser pada 3 Juni di Gelora Bung Karno Jakarta itu.[bay]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar