Rabu, 30 Mei 2012

Fit and Proper Test Calon OJK Jalan Terus - ekonomi.inilah.com


Jakarta - Komisi XI DPR akan tetap melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap 14 calon Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kendati disinyalir ada yang memiliki rekam jejak transaksi mencurigakan.
"14 nama itu nanti tetap menjalani fit and proper test. Nah nanti kita akan cek data PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) itu. Tetap kita fit and proper semuanya," jelas Wakil Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Azis kepadaINILAH.COM, di Jakarta, Rabu (30/5/2012).
Komisi XI DPR RI melakukan rapat dengar pendapat dengan PPATK terkait 14 calon nama DK OJK pada Selasa (29/5/2012) malam. Wakil Ketua PPATK Agus Santoso menjadi wakil dari PPATK dalam pertemuan tersebut. Ia mengatakan dari hasil rapat tersebut, terungkap ada calon yang memiliki rekam jejak transaksi mencurigakan. "Namanya dirahasiakan, karena menyangkut nama baik yang bersangkutan dan posisinya juga," ujar Harry.
PPATK mengungkapkan, transaksi yang mencurigakan tersebut bisa masuk dalam kategori tindak pidana ataupun nontindak pidana. "Inilah yang menambah kesulitan Komisi XI untuk melakukan fit and proper.Kalau waktu pemilihan (14 nama) tidak ada tindak lanjut dari PPATK. Ini kita jadi dilema."
Nantinya, keputusan akan diserahkan ke masing-masing fraksi. Ia menyatakan, PPATK belum menyerahkan laporan transaksi mencurigakan ini kepada penegak hukum. "Tapi potensi (pidana) itu tetap ada," tuturnya.
Rencananya, Komisi XI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan 14 calon DK OJK pada 7-14 Juni 2012. "7 Juni sampai 14 Juni, satu hari tiga orang. Hari terakhir baru dua orang, itu kemungkinan besar untuk calon ketuanya," katanya.[tjs]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar