Selasa, 29 Mei 2012

Pelaksana Proyek Hambalang Menyerah - nasional.inilah.com

Jakarta - Pasca ditemukannya tanah yang ambles di lokasi pembangunan mega proyek Sekolah Olahraga Nasional (SON) Bukit Hambalang, pada 15 Desember 2011, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menghentikan proses pengerjaan proyek di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor ini.

Imbas itu, pelaksana proyek Hambalang, Kerja sama Operasi (KSO) PT Adhi Karya dan PT Wijaya Karya angkat tangan untuk bisa menyelesaikan proyek senilai Rp1,175 triliun sesuai dengan kontrak kerja pada 31 Desember 2012.

"Kami pesimistis bisa menyelesaikan sesuai dengan kontrak karena penghentian pengerjaan ini," kata Heri, perwakilan KSO kepada INILAH.COM, Rabu (30/5/12) di lokasi proyek.

Ditanyakan waktu penyelesaian proyek ini, Heri tidak bisa memberikan kepastian. Dia mengakui bahwa tenggat waktu bisa ditentukan setelah proses evaluasi tanah ambles di sekitar lapangan Bulutangkis itu dituntaskan.

Untuk diketahui, saat ini KSO proyek Hambalang telah mendatangkan ahli tanah dari Jepang dan Universitas Parahyangan, Bandung, untuk meneliti kontur tanah di lokasi proyek.

Menurut Menpora, setelah hasil evaluasi dituntaskan, barulah pengerjaan dilanjutkan. Menpora sendiri belum bisa memberikan kepastian penyelesaian proses evaluasi itu. "Masih dalam progress," kata menpora sesat sebelum meninggalkan kantor menuju Istana Presiden.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar