Rabu, 09 Mei 2012

China Bersedia Revisi Harga Kontrak LNG Tangguh - ekonomi.inilah.com

Jakarta - Pemerintah China bersedia merenegosiasi harga gas cair LNG Tangguh yang disalurkan ke Fujian-China karena jauh dibawah harga formula internasional.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Rabu (9/5/2012). "China bersedia untuk melakukan renegosiasi kontrak gas yang harganya selama ini jauh dari harga formula internasional," ujarnya.

Saat ini, lanjut Hatta, pihaknya tengah menyusun tim renegosiasi kontrak gas ke China, yang tim intinya terdiri dari Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) dan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. "Tim-nya sudah disusun, dan ujung tombak renegosiasi harga kita serahkan ke BP Migas dan ESDM," ujar Hatta.

Menurut dia, harganya harus sesuai dengan formula internasional yang berkaitan dengan ICP, jadi apabila market diluar bergerak ya tentu itu bergerak, tetapi harganya jauh lebih baik dari pada yang berlaku saat ini.

Sebelumnya, Pengamat Perminyakan, Kurtubi menyatakan ekspor gas ke luar negeri harus segera dihentikan, apalagi diekspor dengan harga yang sangat murah. Salah satunya ekspor gas bumi ke China sudah terjadi selama bertahun-tahun dengan harga yang sangat murah yakni hanya US$ 4 per mmbtu (Million Metric British Thermal Unit). [rus]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar