Minggu, 27 Mei 2012

Jero Wacik: Saya Enggak Kecewa - ekonomi.inilah.com


SEBUAH kabar panas bertiup dari Istana Kepresidenan, awal pekan lalu. Kabar panas itu menyebutkan. Dahlan Iskan telah mengajukan permohonan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri BUMN. Tapi berita miring ini segera ditepis oleh Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha.
Sebelum muncul di media massa, kabar tentang mundurnya Dahlan Iskan dari jabatan Menteri BUMN sudah beredar di berbagai kalangan. Katanya, Dahlan mundur lantaran berbeda pendapat dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik. Kabarnya, Jero merasa dilangkahi. Soalnya, Dahlan mengganti jajaran direksi dan komisaris PT Pertamina tanpa berkonsultasi dengannya.
Nah, gara-gara inilah Dahlan sampai harus mencabut dua SK yang dikeluarkannya tentang pendelegasian wewenang kepada jajaran di bawahnya.
Benarkah Dahlan berselisih dengan Jero? Jero, yang ditemui seusai penandatanganan MoU antara BP Indonesia dengan PT PLN di Gedung ESDM, Jakarta, Kamis pekan lalu, tak bersemangat ketika dua wartawan InilahREVIEW, Iwan Purwantono dan Vinsensius Segu menanyakan masalah ini. Kalaupun menjawab, kalimatnya hanya sepotong-potong. Berikut petikannya:
Apakah benar ada pertemuan di Istana Negara pada Selasa malam, tanggal 15 Mei lalu?
Iya, memang ada pertemuan.
Apa isi pertemuan tersebut? Siapa saja yang hadir?
Hmmm…. (tidak menjawab)
Kabarnya Anda marah-marah kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan?
Dalam pertemuan, tidak ada yang marah-marah, kok.
Saat itu, Anda kecewa karena Menteri BUMN Dahlan Iskan merombak direksi Pertamina tanpa berkonsultasi dengan Anda?
Ah, tidak benar lagi itu. Saya enggak pernah kecewa. Apalagi marah-marah. Kabar dari mana itu? Enggak benar ah.
Setelah pertemuan tersebut, Menteri BUMN Dahlan Iskan diisukan bakal mundur dari Kabinet Indonesia Bersatu, komentar Anda?
Wah, saya tidak tahu. Benar, saya memang tidak tahu.
Kelihatannya, hubungan antara kementerian bakal tidak harmonis lagi?
Lho, hubungan saya baik-baik saja kok. Enggak ada masalah. Saya masih akrab dengan Pak Dahlan. Komunikasinya lancar-lancar saja. Saya sering SMS-an dengan Pak Dahlan.
Apakah Anda merasa ditelikung karena Menteri BUMN Dahlan Iskan merombak direksi Pertamina?
Aduh, itu semuanya nggak benar. Dalam hal ini, nggak ada yang nelikung ataupun ditelikung.
Apakah untuk menetapkan sususan direksi BUMN harus berkonsultasi dengan kementerian teknis?
Memang ada aturannya. Kalau untuk posisi dirut, wajib berkonsultasi dengan kementerian teknis. Sedangkan direktur lainnya, bisa dikerjakan atau tidak sama sekali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar