"Saya akan ke Dewan Pers Senin nanti, dan ajukan somasi kepada media," kata Marzuki di gedung DPR RI Jakarta, Jumat (11/5/2012).
Tak tanggung-tanggung, Marzuki juga akan meminta ganti rugi sebesar Rp200 miliar kepada media yang akan disomasi.
"Nanti kalau menang yang Rp50 miliar untuk pembinaan media tersebut. Untuk perbaikan kualitas SDM agar ditingkatkan agar memahami betul fungsi media. Dan sisanya (Rp 150 miliar) dibagikan ke rakyat miskin di Jakarta," kata Marzuki.
Menurutnya, dirinya sudah sangat lama dia didizalimi dan menderita bathin, dimana pernyataannya dipelintir dan dikutip sepotong-sepotong oleh media massa tertentu. "Yang ini berita berbeda sama sekali dengan apa yang saya ucapkan. Sudah berkali-kali saya rasakan sakitnya dihadap-hadapkan dengan masyarakat," ungkapnya.
"Saya rasakan betapa sakitnya saya berhadapan dengan publik. Manusia itu diberi kesabaran dan tentu itu ada batasnya. Selama ini saya sabar dan berdosa kalau saya tidak mengingatkan dalam kebenaran dan kebaikan," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Marzuki Alie mendapatkan protes keras terkait pernyataannya di media massa mengenai korupsi yang dilakukan alumni perguruan tinggi negeri. Tapi Marzuki menganggap pernyataannya tersebut telah dipelintir oleh media tertentu.[dit]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar