Jumat, 25 Mei 2012

Kemenkeu: Dana Asing Pasti akan Kembali Lagi - ekonomi.inilah.com

Jakarta - Wakil Menteri Keuangan, Anny Ratnawati memastikan tidak akan terjadi pembalikan dana asing (sudden reversal) dalam waktu dekat.

Anny mengatakan, fundamental Indonesia cukup kuat sehingga masih memiliki daya tarik bagi dana-dana asing. "Oh, tidak sampai situ (sudden reversal). Kita yakin dengan kita investment grade, kita tetap dilihat sebagai negara yang menarik untuk investasi terutama dari FDI (Foreign Direct Investment) dan portofolio," jelasnya, Sabtu (26/5t/2012).

Hal tersebut diungkapkannya sehubungan dengan melemahnya nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa hari terakhir. Pada perdagangan Jumat (25/5/2012), IHSG terpuruk turun 82,37 poin atau 2,07% ke posisi 3.902,51 dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun ke Rp9.310. "Jadi kami tidak melihat sampai sejauh itu (sudden reversal). Jadi insyaAllah dia (dana asing) akan kembali," ungkapnya.

Ia melanjutkan, penyerapan belanja pemerintah yang tengah digenjot juga akan menjadi penyokong fundamental ekonomi Indonesia, terutama pertumbuhan ekonomi. 

"Kita berharap jika kita melihat belanja pemerintah yang sudah diakselerasi, kan belanja modal ini mendekati kuartal 2 sudah meningkat 2 kali lipat dari kuartal yang sama tahun lalu. Artinya kita juga dorong pertumbuhan ekonomi dari belanja modal kita," jelasnya.

Khusus untuk nilai tukar rupiah yang melemah, ia mengatakan, hal tersebut dipicu oleh kondisi ekonomi AS yang mulai menggeliat serta terkoreksinya pasar saham yang disebabkan aksi ambil untung dari beberapa investor.

"Jadi itu impact-nya ke kita yang ada di domestik, kita berharap ini tidak akan lama. Sebenarnya kalau dilihat dari awal tahun sudah terlihat naik. Jadi ada orang berpotensi mengambil dari profit gain," jelas Anny. [hid]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar