Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meyakini jika Polri akan menolak konser Lady Gaga di Indonesia. Sebab konser itu tak banyak membawa manfaat bagi masyarakat Indonesia.
"Kapolri harus diberikan kesempatan dan wewenang penuh untuk memutuskan (penolakan) konser itu," ujar Sekretaris Fraksi PPP, Arwani Thomafi kepada INILAH.COM, Jumat (25/5/2012).
Arwani menyadari beberapa Kementerian seakan sudah memberi sinyal untuk mengizinkan konser itu berlangsung. Namun dia menyakini Mabes Polri tak akan terpengaruh dan akan mempertimbangkan gejolak penolakan konser tersebut.
"Tentu ada pertimbangan tertentu, jika pada akhirnya Polri menolak memberikan izin, maka itu artinya Polri sudah betul memperhatikan aspirasi ygan berkembang saat ini," ungkapnya.
Untuk itu, Arwani meminta kepada seluruh pihak untuk memberikan kesempatan kepada Mabes Polri untuk mengambil sikap atas polemik ini. Sehingga keputusan yang diambil nanti akan menguntungkan semua pihak.
"Kita percayakan penuh kepada Polri. Bagi PPP, konser ini lebih banyak ruginya bagi bangsa ini," tandasnya.[jat]
"Kapolri harus diberikan kesempatan dan wewenang penuh untuk memutuskan (penolakan) konser itu," ujar Sekretaris Fraksi PPP, Arwani Thomafi kepada INILAH.COM, Jumat (25/5/2012).
Arwani menyadari beberapa Kementerian seakan sudah memberi sinyal untuk mengizinkan konser itu berlangsung. Namun dia menyakini Mabes Polri tak akan terpengaruh dan akan mempertimbangkan gejolak penolakan konser tersebut.
"Tentu ada pertimbangan tertentu, jika pada akhirnya Polri menolak memberikan izin, maka itu artinya Polri sudah betul memperhatikan aspirasi ygan berkembang saat ini," ungkapnya.
Untuk itu, Arwani meminta kepada seluruh pihak untuk memberikan kesempatan kepada Mabes Polri untuk mengambil sikap atas polemik ini. Sehingga keputusan yang diambil nanti akan menguntungkan semua pihak.
"Kita percayakan penuh kepada Polri. Bagi PPP, konser ini lebih banyak ruginya bagi bangsa ini," tandasnya.[jat]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar