Jakarta – Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta ikut mensponsori seminar energi mengenai peningkatan akses air bersih melalui perbaikan efisiensi energi di PAM.
Program yang disponsori USAID itu adalah Indonesia Urban Water Sanitation and Hygiene (IUWASH) dan tujuannya membantu PAM menghemat energi dan biaya energi, serta mengalokasikan penghematan itu untuk memperbaiki layanan mereka.
“Dengan membantu aparat dan utilitas untuk menyediakan air pipa yang amat ke lebih banyak rumah, Amerika ikut berkontribusi memperbaiki kualitas kehidupan dan kesehatan warga miskin Indonesia,” ujar USAID Mission Director Glenn Anders.
“Akses air bersih dan sanitasi utama merupakan elemen penting dalam memerangi kemiskinan, kesenjangan sosial dan penyakit di Indonesia,” ujarnya.
Semintar sehari itu akan menghadirkan peserta dari Perpamsi dan 40 direktur PAM dari seluruh Indonesia. Terutama dari kota-kota yang menjadi sasaran program IUWASH. Kementerian Pekerjaan Umum, Perpamsi, BPPSPAM, Bank Pembangunan Asia dan Bank Dunia ikut mensponsori.
USAID IUWASH adalah program senilai US$33,7 juta yang bekerjasama dengan pemerintah RI, sektor swasta dan masyarakat sosial, guna menyediakan akses air bersih ke dua juta orang yang tak mendapatkannya. Serta menyediakan sanitasi untuk 200 ribu warga di 50 daerah tertinggal.
Program lima tahun yang diluncurkan pada 2011 ini sudah membantu menyediakan 34 utilitas untuk meningkatkan akses layanan air, dengan membantu performa dan efisiensi energi. Program ini bagian dari Kemitraan Komprehensif RI-AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar