Sudah jelas, PKS dipersilakan keluar dari koalisi. Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, menegaskan hal itu. Tidak perlu lagi ada hal yang perlu ditunggu oleh PKS.
Demokrat meminta PKS mengundurkan diri karena sudah tidak lagi sejalan dengan pemerintah. PKS tidak perlu menunggu pengumuman langsung terkait nasibnya karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan melakukan hal itu.
"Jadi apapun alasannya PKS akan jauh lebih terhormat untuk secara kesatria keluar," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, Jakarta, Selasa (10/4/2012).
Sebagaimana diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum mengumumkan nasib PKS di koalisi. PKS 'digantung'.
Meskipun demikian, PKS sudah dicueki oleh partai koalisi lainnya. PKS tidak ajak dalam pertemuan Sekretariat Gabungan (Setgab) di kediaman SBY selaku Ketua Setgab, Puri Cikeas Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.
Tidak ada yang mau mengumumkan nasib PKS, apakah dikeluarkan atau tetap sebagai anggota koalisi. Ketua Pelaksana Harian Setgab Aburizal Bakrie pun ogah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar