Minggu, 01 April 2012

China Masih Jadi Negara Penjualan Terbesar ITMG - pasarmodal.inilah.com


Jakarta - Manajemen PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengatakan, distribusi penjualan batu bara terbesar masih ke China pada 2012.
Penjualan batu bara pun akan ditingkatkan ke Indonesia. Direktur Keuangan PT Indo Tambangraya Megah Tbk Edward Manurung mengatakan, penjualan dan produksi batu bara sebesar 27 juta ton pada 2012. Untuk harga rata-rata penjualan batu bara sekitar US$100 pada 2012. Dari penjualan 27 juta ton tersebut, sekitar 51% dijual dengan harga tetap yang telah disepakati, 31% dijual dengan mengacu indeks global, sedangkan 6% lagi volume sudah terikat tetapi harga belum ditentukan,sedangkan 13% sisanya belum terjual. "Penjualan terbesar kami masih ke China. Permintaan dari China masih tinggi. Sedangkan permintaan dari Jepang menurun,dan penjualan ke Indonesia akan naik," tutur Edward, Senin (2/4/2012).

Lebih lanjut ia mengatakan, target produksi dan penjualan 27 juta ton tersebut dengan harga rata-rata US$100 akan mendongkrak pendapatan perseroan pada 2012. Ada pun produksi perseroan berasal dari Indominco sebesar 15 juta ton, Trubaindo sebesar 7,1 juta ton, Kitadin Td Layang 2,7 juta ton, Kitadin Embalut 0,7 juta ton dan Jorong 1 juta ton serta Bharinto 700 ribu ton. "Bharinto termasuk konsensi baru kami yang akan berproduksi pada kuartal kedua 2012," kata Edward.

Perseroan menganggarkan belanja modal US$209 juta pada 2012. Dana belanja modal berasal dari kas internal. Untuk Indominco sebesar US$108 juta, Trubaindo sekitar US$80 juta, Bahrinto sekitar US$9 juta, Kitadin sekitar US$6 juta,dan Jorong sekitar US$6 juta.

Adapun distribusi penjualan perseroan sebesar 24,7 juta ton pada 2011, di mana, terbesar ke China 5,8 juta ton, Jepang 4,1 juta ton, dan India 2,3 juta ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar