Pelaku diketahui bernama Hadi (45), juga warga Dusun Bokor, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen. Pelaku yang diduga stres, adalah mantan marinir yang telah disersi 4 tahun lalu.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, peristiwa itu berawal saat itu korban yang tengah membawa jerami menggunakan sepeda angin, melintas di depan pelaku. Korban yang saat itu tengah menuntut sepedanya di jalan raya desa setempat, tiba-tiba diserang pelaku yang saat itu berada di pinggir jalan usai menanam talas.
Pelaku langsung melayangkan sabetan parang ke arah korban. Awalnya korban sempat mengelak beberapa kali, namun akhirnya sabetan parang mengenai kepala dan leher korban.
Akibatnya, korban mengalami luka bacok serius di bagian kepala dan leher nyaris putus sehingga meregang nyawa di lokasi kejadian. Menurut saksi mata, Ahmad Junaedi (47), juga warga Dusun Bokor yang sekaligus sebagai jogoboyo desa setempat, saat itu dirinya yang mengendari motor, tiba-tiba melihat dua orang sedang berkelahi di jalan desa.
Salah satunya, Junaedi mengenali pelaku yang selama ini dinilai stres oleh warga sehingga dirinya berhenti dan putar balik meminta bantuan kepada warga desa.
Sayangnya, saat warga datang, kondisi korban telah meninggal, dan pelaku kabur menuju rumahnya. Ratusan warga yang bersenjatakan pentungan beserta anggota polisi dan koramil, tengah mengepung rumah pelaku yang tidak jauh dari lokasi pembunuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar