Minggu, 08 April 2012

Ical Ogah Umumkan Nasib PKS - nasional.inilah.com

Solo - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) tak mau mengumumkan nasib Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di koalisi partai pendukung pemerintah.

Menurut Ketua Pelaksana Harian Sekertariat Gabungan
(Setgab) ini, nasib PKS berada di tangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagaimana yang diatur dalam code of conduct(tata etika) partai koalisi pendukung SBY-Boediono.

"Persoalan itu merupakan wewenang dari pemerintah untuk memutuskannya, itu hanya ada dua pihak, pemerintah dan PKS," kata Ical usai pemberian penghargaan kepada seniman dan grup kesenian tradisi Jawa, di Solo, Minggu (8/4/2012).

Meski begitu Ical sepakat, PKS telah melakukan pelanggaran terhadap koalisi, dan sanksi untuk itu akan diputuskan oleh SBY sebagai Ketua Setgab.

"Yang jelas sudah ada pelanggaran kesepakatan, namun persoalan itu merupakan wewenang dari pemerintah untuk memutuskannya," katanya.

Ical menegaskan, Setgab tidak berwenang mengambil keputusan atas pelanggaran kesepakatan yang dilakukan salah satu partai koalisi pemerintah.

Koalisi partai pendukung pemerintah, kata Ical, merupakan kesepakatan partai dengan Presiden SBY dengan Wakil Presiden Boediono. Sehingga dalam aturan main Setgab, SBY adalah pemegang otoritas penuh terhadap partai pendukungnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar