"Ada masanya orang diundang ada nggak. Kalau (sekarang) ini tidak diundang dululah,"ucapnya saat tiba dikediaman Syarif Hasan, sekitar pukul 20.20 WIB.
Azwar tidak mengetahui persis alasan tidak diundangnya PKS. Namun ia memperkirakan karena masalah penolakan PKS terhadap rencana kenaikan bahan bakar (BBM) bersubsidi dalam paripurna DPR, Jumat (30/3/2012) lalu.
"Ya memang tidak diundang. Bisa jadi bisa tidak, mungkin karena masalah kemarin belum clear. Jadi kita clearkan dulu malam ini. Ya kita bicarakan nasibnya,"tandas dia.
"Belum tahu keputusannya, karena belum dibicarakan. Terserah SBY-lah, kalau SBY mengambil tindakan kan sebentar. Tapi apakah sudah saatnya ya terserah SBY, kita ikut sajalah,"tambah Azwar.
Posisi PPP dalam Setgab, imbuhnya, hingga kini masih dalam koridor yang loyal dengan kesepakatan awal berkoalisi. Jika kemudian dalam prosesnya ada partai yang tidak loyal, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua Setgab Susilo Bambang Yudhoyono dengan partai bersangkutan.
Azwar sendiri sekitar pukul 22.00 WIB meninggalkan rapat Setgab. Namun ia enggan berbicara jauh soal nasib PKS sebagaimana disinggung sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar